umi hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pertahanan Tubuh Ketiga Manusia

Pertahanan Tubuh Ketiga Manusia

#Tantangan Menulis Gurusiana (Hari Ke-35)

Di dunia ini, Alloh menciptakan sesuatu dalam bentuk berpasang-pasangan. Ada siang ada malam, ada langit dan bumi, ada baik dan buruk, ada pria dan juga wanita, ada sakit begitu pula sehat dan banyak lagi lainnya. Dia menciptakan kuman (antigenaa) dan juga menyiapkan ‘tentara’ (antibodi) yang siap menghadapinya. Itulah Maha Adilnya Alloh agar manusia dapat belajar bersabar dan mau bersyukur. Seperti adanya wabah corona virus saat ini mengajarkan manusia agar menerapkan pola hidup lebih sehat. Tidak hanya itu, dengan adanya berbagai kuman, seperti bakteri dan virus lainnya maka para ahli medis dan praktisi kesehatan akan berupaya untuk membuat berbagai alat untuk mendeteksi adanya gejala penyakitnya. Mereka juga berusaha membuat vaksin sebagai upaya pencegahannya.

Pada tulisan sebelumnya telah diuraikan tentang pertahanan tubuh manusia lapisan pertama dan kedua yang disebut juga pertahanan tubuh nonspesifik. Yaitu pertahanan tubuh yang tidak membedakan mikroba patogen satu dengan lainnya yang melibatkan jaringan tubuh. Nah...bagaimana jika kuman berhasil melewati dua lapisan pertahanan tubuh manusia tersebut?. Apabila hal itu terjadi, maka masih ada lapisan ketiga pertahanan tubuh manusia yang akan menghadapi benda asing alias kuman, yaitu sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Pertahanan tubuh ketiga ini disebut juga pertahanan tubuh spesifik, suatu mekanisme pertahanan tubuh terhadap patogen tertentu.

Pertahanan ini dilaksanakan oleh limfosit dan antibodi. Antibodi yaitu salah satu jenis sel darah putih. Limfosit terdiri dari tiga jenis yaitu sel B, sel T, dan sel natural killer (sel pembunuh alami). Limfosit membantu melawan dan mencegah infeksi bakteri dan virus pada tubuh, serta membantu melawan kanker. Dinamakan Sel B karena berkembang di Bursa Fabricus (pada unggas) atau pada sumsum tulang (bone marrow, pada manusia). Adapun sel T karena berkembang di timus. Sel B berperan dalam pembentukan antibodi, sedangkan sel T berperan dalam imunitas dimediasi sel (cell mediated immunity) dengan cara menyerang sel penghasil antigen.

Fungsi sel T dan sel B adalah untuk mengenali antigen spesifik "non-self" selama proses yang dikenal sebagai presentasi antigen. Begitu sel-sel telah mengidentifikasi atau mengenali penyerang, sel menghasilkan respon tertentu yang disesuaikan untuk menghilangkan sel yang terinfeksi. Sel B menanggapi patogen dengan memproduksi antibodi yang menetralkan benda asing seperti bakteri dan virus. Subset dari sel T yaitu sel T helper (sel Th), menghasilkan sitokin yang mengarahkan respon imun, sedangkan sel T lainnya yang disebut sel T sitotoksik (sel Tc). Sel T pembunuh akan menyerang langsung patogen dan menyebabkan kematian sel target. Setelah itu, sel B dan sel T meninggalkan sel-sel memori, yang akan "mengingat" setiap patogen spesifik yang dihadapi, dan mampu memberikan respon yang kuat dan cepat jika patogen yang sama terdeteksi lagi.

Pertahanan tubuh ketiga lainnya adalah antibodi. Antibodi merupakan senyawa protein yang berfungsi melawan antigen (benda asing/kuman) dengan cara mengikatnya yang kemudian akan menghancurkannya. Antibodi disebut juga immunoglobulin atau serum protein globulin. Disebut demikian karena berfungsi melindungi tubuh melalui proses kekebalan (immune). Suatu antibodi bekerja secara spesifik untuk antigen tertentu. Misalnya antibodi cacar hanya bekerja untuk antigen cacar. Oleh karena jenis antigen setiap kuman penyakit berbeda, dibutuhkan antibodi yang berbeda pula.

Demikian uraian tentang singkat tentang pertahanan tubuh manusia yang istimewa. Dalam tubuh manusia, Sang Pencipta telah menyiapkan mekanisme alami untuk mempertahankan diri dari serangan kuman. Sudah sepatutnyalah manusia mensyukurinya. Namun perlu diingat, untuk menghasilkan pertahanan tubuh tersebut seseorang hendaklah mengkonsumsi makanan halal thoyiban (bergizi seimbang), cukup istirahat, berolah raga, serta menerapkan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tes....matur nuwun

04 Jul
Balas

terimakasih bunda..jadi tahu arti penting imun tubuh dan antibodi

04 Jul
Balas

Sama-sama Bunda, saling berbagi

07 Jul

keren opininya buk Umi

04 Jul
Balas

Makasih ...

07 Jul

sukses sll ya

04 Jul
Balas

Aamiin

07 Jul

salam literasi

04 Jul
Balas

Salam literasi juga

07 Jul

Setuju.. Makan makanan halal dan toyib adalah awal pembentukan antibodi

04 Jul
Balas

Yes...terima kasih dah berkunjung

04 Jul

Yes...terima kasih dah berkunjung

04 Jul



search

New Post